Beras untuk diet bisa anda pilih jika sedang menjalankan program penurunan berat badan. Banyak orang yang sedang menurunkan berat badan dan menghindari nasi putih karena kalori yang tinggi. Namun jika anda ingin mengonsumsi nasi namun tetap dalam program diet, bisa mencoba jenis beras untuk diet yang kami rekomendasikan di sini.
Tahukah anda sebenarnya masih banyak orang yang beranggapan bahwa nasi harus benar-benar dihindari ketika diet? Padahal anggapan tersebut keliru, lantaran tidak semua jenis beras perlu dihindari ketika menjalankan program diet.
6 Jenis Beras untuk Diet
Tidak semua beras memberikan efek negatif ketika anda sedang menjalankan program diet. Bahkan nyatanya ada beberapa jenis beras yang malah membantu program diet anda. Seperti berikut ini daftar jenis beras untuk diet yang bisa anda coba, antara lain:
1. Beras Hitam
Pertama adalah beras hitam, jenis yang satu ini sangat cocok untuk diet dan dari tampilannya mirip seperti ketan. Namun beda dengan ketan, karena beras hitam lebih tinggi antioksidan sehingga bermanfaat mencegah terjadinya penyakit kronis.
Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di beras hitam juga melimpah, seperti niacin, fosfor, vitamin E, B1, B2, B3, dan Zinc. Pada satu cangkir beras hitam terdapat 280 kalori, angka tersebut nyatanya jauh lebih rendah dibandingkan beras putih.
Untuk tekstur dari beras ini berbeda dari beras putih ya, karena lebih padat dan cocok juga diolah sebagai bubur atau olahan kue. Beras hitam juga cocok bagi penderita diabetes dan sangat disarankan untuk seseorang dengan indeks glikemik rendah.
2. Beras Shirataki
Sudah menjadi rahasia umum bahwa jenis beras untuk diet yang satu ini begitu populer bagi orang-orang yang sedang menjalankan program diet. Harga dari beras ini memang tinggi, asalnya dari Jepang dan bukan terbuat dari padi, namun dari akar ubi konjak.
Yang membuat beras shirataki istimewa adalah kandungan glukomanan, ini merupakan serat larut air yang bahkan tanpa kalori serta karbohidrat. Dengan zat glukomanan ini menjadikan beras shirataki sangat direkomendasikan untuk program diet. Pada 100 gram beras ini terkandung 1,69 mg zat besi dan beragam nutrisi penting lain.
Manfaat lan dari beras ini yaitu menjaga gula darah tetap stabil, memberikan rasa kenyang yang lebih lama, dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Beras shirataki sangat cocok bagi seseorang yang sedang program penurunan berat badan, sudahkah anda mencobanya?
3. Beras Merah
Jenis beras yang satu ini mudah ditemukan di Indonesia. Sudah sejak lama beras merah dianggap sebagai jenis beras untuk diet. Kandungan antioksidan di dalam beras merah juga tinggi. Sedangkan untuk kalorinya hanya 149 kalori dalam 100 gram beras merah.
Untuk kandungan protein dan serat dari beras merah bahkan tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Tidak hanya itu, di dalam beras tersebut juga kaya akan vitamin B, antioksidan, mangan, magnesium, dan mineral.
4. Beras Coklat
Brown rice atau beras coklat merupakan jenis beras dengan kandungan serta tinggi. Tidak hanya membantu dalam menurunkan berat badan, beras ini juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung, penyakit kanker, serta gangguan pernapasan.
Kandungan kalori dari beras coklat juga lebih rendah dibandingkan beras putih, yaitu ada 111 kalori dalam 100 gram brown rice. Berbeda dengan beras putih yang mengandung 365 kalori untuk 100 gramnya. Dengan demikian pemilihan beras coklat untuk diet adalah keputusan tepat.
Beras coklat juga disarankan untuk pengganti makanan yang glutennya tinggi, cocok untuk penderita diabetes maupun seseorang dengan alergi gluten.
5. Beras Basmati
Kalau anda ingin beras dengan aroma yang sedap dan sangat menggugah selera, kami sarankan untuk mencoba basmati. Jenis beras yang satu ini begitu menggoda namun tetap bisa dikonsumsi ketika anda diet, bahkan bisa dikonsumsi setiap harinya.
Indeks glikemik dan karbohidrat dari basmati lebih rendah, namun kaya akan nutrisi penting dan juga vitamin untuk tubuh. Mempunyai kandungan serat dan protein tinggi membuat anda kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan kurang sehat.
6. Beras Liar
Jenis beras untuk diet yang terakhir adalah beras liar yang sebenarnya bukan termasuk ke dalam kategori beras. Namun beras ini termasuk jenis gandum yang kaya akan protein dan serat. Terdapat kandungan serat serta protein penting di beras tersebut bahkan persentasenya lebih tinggi dibandingkan beras putih biasa.
Tidak hanya itu saja, beras liar juga kaya akan mangan, magnesium, vitamin B, juga antioksidan sebesar 30 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Dengan beragam manfaat yang terkandung di dalamnya, maka beras liar begitu cocok untuk anda konsumsi saat menjalankan program penurunan berat badan.
3 Tips Memilih Beras untuk Diet
Setelah anda mengetahui jenis beras untuk diet di atas, kini akan kami berikan tips mengenai memilih beras untuk diet. Berikut tipsnya:
1. Selalu Perhatikan Kandungan Nutrisinya
Perhatikan indeks glikemik dan serat yang terkandung di dalam beras. Nutrisi penting seperti mineral, vitamin, dan juga protein tidak boleh disepelekan. Beras liar, beras hitam, dan beras shirataki adalah beberapa beras dengan kandungan nutrisi yang tinggi.
2. Tinggi Serat
Dengan mengonsumsi serat yang cukup maka bisa membantu anda untuk kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih. Jenis beras dengan serat tinggi seperti beras liar, beras hitam, dan beras coklat punya serat tinggi.
3. Indeks Glikemik Rendah
Tips terakhir yaitu indeks glikemik rendah dalam beras membantu menstabilkan gula darah sehingga anda pun tidak cepat lapar. Basmati dan beras merah adalah jenis beras dengan kandungan glikemik rendah.
Itulah beberapa jenis beras untuk diet yang bisa anda coba salah satu atau beberapa. Ketahui juga manfaat beras porang dengan segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.